Pages

Wednesday 21 December 2011

Bahaya SAKIT GIGI



SAYA MAU CURHATTTT !!!!!


Akhir-akhir ini saya menderita sakit gigi yang Merana-rana T__T kira-kira hampir 3 bulan yang lalu.
Gara-gara sakit gigi, saya jadi gak teratur makannya, contohnya seperti hari ini baru 2x makan, sangat bertentangan dengan daily activities saya yg biasa makan sampai overdosis, 5x sehari !

Awalnya saya biasa-biasa aja gak mentingin yg namanya sakit gigi, tapi alhasil, jatah makan saya diembat orang-orang disekitar saya, akibat sakit gigi, Oh tidak ! sakit gigi nya sih gak seberapa, tapi sakit hatinya gak bisa ditolong untuk moment yg satu itu.

 Disamping itu, saya punya alasan primer  kenapa saya men-Cueki gigi saya yang sudah seperti kawah gunung yg bolongnya gak ketolongan.  Apa mau dikata, saya masih mempunyai syndrome phobia anak TK, “Takut sama dentist” !

Setiap orang yg nanya kenapa saya merintih-rintih, saya dengan bangga bilang : “Sakit Gigi !”. Kenapa saya bilang bangga padahal itu adalah beban yg tak mampu saya emban ?! Karena, “Sakit Gigi” adalah Sakit dengan predikat “Juara Bertahan” selama saya TK sampe saya udah mau jadi ibu-ibu dan punya anak TK, saya tetap merajalela dengan yang nama nya SAKIT GIGI !
Dan setiap orang yg dapat hasil jawaban “Sakit Gigi” dari sebuah pertanyaan “Nanda kenapa ??” SELALU me-Reply dgn kata-kata yg saya PALING ENGGAK SUKA, yaitu : “Dicabut aja……” ditambah dengan nada yg biasa-biasa aja seakan pencabutan gigi itu adalah sesuatu yg membuat ketagihan, saya spontan langsung MENGKERUT mukanya ! kira-kira begini -à( -______- )! Setelah pasang pose sexy muka mengkerut nan erotis, saya jawab begini : “lagi siapin mental buat cabut gigi” . Kira kira begitulah Best Answer dari saya. 




Tapi kemarin saya mengalami sakit gigi yang PARAH, belum pernah sesakit itu, karena penasaran, saya browsing Embah Google buat cari tau penyebab nya kenapa sakit giginya sampai bikin pusing kepala kayak di tonjok-tonjok,Tapi, walhasil yg banyak  keluar dari kepala Mbah Google malahan topic ini : “Gigi berlubang menyebabkan kematian”, “Sakit Gigi memicu penyakit kronis”, “Jangan Menyepelekan Gigi Berlubang”, dsb dsb dsb…… Dan dengan seketika saya terbengong-bengong sambil merenungkan hidup saya, dengan sepenuh hati dan diiringi doa, akhirnya saya memutuskan, ENTAR MALEM GO TO THE DENTIST  ! Doakan saya semoga berhasil ya…… ^^



Oiya, ngomong-ngomong saya mau kasih informasi sedikit dari hasil googling saya. Saya pikir ada perlunya untuk sedikit lebih Aware dan Care terhadap masalah gigi, ini sedikit info dari saya yg langsung saya copas, silahkan dibaca….



INFO  I


SAKIT GIGI MEMICU PENYAKIT KRONIS


Jangan pernah meremehkan sakit gigi. Bahkan seorang Jusuf Kalla mengaku sangat peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut. Katanya, sakit gigi itu termasuk penyakit yang sulit ditunda dan bikin pusing kepala. Yang lebih parah, sakit gigi juga memicu penyakit lain seperti sakit kepala, nyeri mata, jantung, stroke, diabetes dan kelahiran prematur. Jadi, jangan anggap sepele lagi gigi berlubang!

Seperti dikemukakan Ketua Umum PDGI, drg Emir M Muis, ada banyak penyakit yang berawal dari mulut dan gigi. "Menjaga kesehatan mulut berarti juga menjaga kesehatan seluruh badan, karena mulut adalah pintu masuk segala macam benda asing ke dalam tubuh," kata Emir menegaskan. Ia menjelaskan, masalah utama yang menyebabkan sakit gigi umumnya adalah lubang pada gigi. Bila tidak sering dibersihkan, gigi yang berlubang itu sangat mudah dimasuki kuman dan bakteri. Yang menakutkan, kuman yang bersarang pada gigi berlubang itu bisa menembus ke pembuluh darah, dan akhirnya mengumpul di jantung.

Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan, bakteri yang terikut aliran darah bisa memproduksi sejenis enzim yang mempercepat proses pengerasan dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi tidak elastis (aterosklerosis).

"Bakteri juga bisa menempel pada lapisan lemak di pembuluh darah. Akibatnya, plak yang terbentuk menjadi makin tebal. Semua kondisi ini menghambat aliran darah ke jantung. Hal ini berarti penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung juga tersendat. Jika berlangsung terus, jantung tak akan mampu berfungsi secara baik. Maka terjadilah penyakit jantung yang ditakutkan banyak orang," ujarnya.

Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit kardiovaskular akhir-akhir ini banyak diteliti, terutama berkaitan dengan bakteri endokarditis dan penyakit jantung koroner. Berdasarkan sebuah penelitian, ternyata dari sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54 persen pasien memiliki riwayat penyakit periodontal.

"Penemuan ini sangat mencengangkan karena jarang sekali penyakit gigi diperkirakan sebagai penyebab penyakit jantung. Namun, hasil dari berbagai penelitian masih dianggap belum memuaskan karena belum bisa menjelaskan secara jelas bagaimana ini bisa terjadi," tuturnya.
Ditambahkan, komplikasi yang relatif banyak terjadi akibat infeksi gigi adalah gangguan mata. Mata jadi cepat lelah dan terasa nyeri, khususnya pada bagian atas kelopak mata. Hal itu terjadi karena gigi dan mata memiliki induk syaraf yang sama.

Dalam kasus tertentu, seseorang juga bisa mengalami sakit kepala. Hal itu terjadi bila ada kelainan pada struktur rongga gigi. Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena sistem pengunyahan terdiri atas empat komponen, yaitu gigi dan jaringan penyangga, tulang rahang, otot-otot dan sendi rahang.



"Semua komponen tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Jika salah satu gigi dicabut dan tidak segera diganti, maka gigi lawannya tidak berpasangan. Kondisi seperti ini mengganggu proses pengunyahan. Makan jadi tidak enak, dan pengunyahan menjadi tidak sempurna. Akibatnya orang yang sudah lama hanya mengunyah dengan satu sisi rahang saja akan mengalami keluhan sakit di bagian belakang kepala," ujarnya.

Tentang penyakit diabetes, Emir menjelaskan, pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut cytokines. Unsur itu menyebabkan kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes. "Mungkin di masa depan, faktor penyebab semacam ini harus mendapat perhatian lebih dari dokter jantung. Di kartu status pasien perlu ditambahkan riwayat keadaan gigi dan mulut pasien, untuk memudahkan pengobatan," katanya.




Naah, sekian info yang saya ambil dari salah satu site orang, mudah-mudahan bermanfaat yaah, saya jg setelah baca artikel tsb memberanikan diri buat ke dentist.


Well,
Sampai disini dulu, See ya on the next post ^^



BY :

4 comments:

Z A G A Z A said...

terimakasih kembali, karena sudah baca artikel saya, saya pikir blog saya nggak ada yg baca ! hehehehe =D

Anonymous said...

Terima kasih informasinya.. Saya juga sedang mengalami sakit gigi akut. Sudah berminggu-minggu sakitny.. Saya baru tau kalau sakit gigi bisa seberbahaya ini.. :)

suplemen pelangsing badan said...

terima kasih infonya, sangat bermanfaat sekali .
suplemen pelangsing badan

ferry zal said...

AKU LAGI SAKIT GIGI NIH

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...