Pages

Saturday 31 December 2011

Chinen Yuuri (NYC Calendar & Wonderful Cupid Pics)

NYC "Wonderful Cupid/Glass no Mahou" Cover Album




Minna mimiogirlemoticon,
I've got a several pics of Chii that I cropped by NYC calendar 2012 and Wonderful Cupid scans album.

Because the date of release Album still running until january 4th, 2012. so, I just can show you some not all of them. I just pick Chinen Yuuri Picture, minna.
I just love it so much mimiogirlemoticon
This pic for Chii's fandoms, 
Hope you like it mimiogirlemoticon




Chii from NYC Calendar and New Single "Wonderful Cupid"




01


02


03


04


05


06


07


08




Sa minna, I hope you like it..
See you on the next post, Ja Ne~ mimiogirlemoticon







BY :


»»  READMORE...

Tahun Baru Tanpa Resolusi !!

Besok kita sudah menghadapi tahun yg baru.
Nanti  malam akan banyak suara terompet-terompet yang bersaut-sautan. Yap ! Tradisi Tahun baru.

Tidak seperti kebanyakan orang, saya tidak menghabiskan malam tahun baru dengan sebuah perayaan khusus, saya typical orang yang “masa bodo” tidak peduli dengan hal-hal yg biasa orang lakukan. Iya lebih tepatnya, saya melihat tahun baru dengan tahun dan hari yg sama seperti hari-hari biasanya. Malah saya melewatkan malam tahun baru dengan tidur yg pulas tanpa harus berdesak-desakan dikeramaian untuk menonton pertunjukan kembang api maupun tiup-tiupan terompet. Aneh bukan ?! Tidak. Bagi saya itu biasa saja, saya menganggap perayaan itu tidak terlalu penting. mimiogirlemoticon

Tahun yang lalu saya sempet marah sama temen saya yg dengan semena-mena menelpon saya ditengah malam buta, hanya untuk mengucapkan “Selamat Tahun Baru!” Goshhhh ! saya spontan  langsung jawab : “Gak Usah diucapin juga tau !!! besok emang taun baru, noh Tanggalan Merah !”  sialnya, saya gak bisa kembali tidur dgn nyenyak karena suara terompet yg kencengnya minta ampun dari tetangga sebelah. girlemo

Mungkin orang-orang akan berfikir saya KUNO atau UDIK atau KAMPUNGAN, but whatever ! I don’t care about that ! It’s damn so annoyed me ! I am what I am, don’t care about all the thing that they said. Dan saya cukup bangga dengan sifat saya yg langka ini, hahha. #enggak lucu dodol ! mimiogirlemoticon


Dan juga, Tidak seperti kebanyakan orang, saya TIDAK PUNYA misi atau visi maupun resolusi untuk tahun depan ! bagi saya setiap harinya adalah proses perkembangan diri untuk jadi lebih baik, dan gak perlu di tiap tahunnya saya berangan-angan dan  berprogram ria untuk jadi lebih baik. EVERYDAY it’s a NEW DAY to be a NEW YOU. Tidak perlu menunggu untuk membuat sebuah perubahan. Kesalahan ataupun pemulihan bisa dilakukan setiap hari, itu prinsip saya. mimiogirlemoticon


Tapi, saya setiap menutup tahun hanya bisa merenung dengan apa yg sudah saya perbuat selama satu tahun terakhir. Apakah saya klebih buruk atau lebih baik. Dan yang membuat saya selalu termotivasi, bukan hanya sekedar disaat melihat tahun yg bertambah tapi juga melihat, apakah banyak perubahan yang saya lakukan ?!

Sering kali saya berpikir, apakah saya telah menjadi orang yg berguna bagi orang-orang disekitar saya ? dan tdk hanya disetiap tahunnya tp disetiap hari, saya selalu bercita-cita untuk bisa menjadi orang yg berguna disekitar saya. Saya juga selalu bertanya-tanya, apa manfaat saya bagi orang lain ? apakah orang-orang merasa nyaman berada di dekat saya ?! Mungkin itu salah satu misi saya disetiap harinya, membuat orang-orang disekitar saya merasa nyaman. Dan saya sampai saat ini selalu berusaha untuk bisa menjaga perasaan orang lain.

Namun, salah satu kelemahan saya yg sampai saat ini tdk bisa saya atasi adalah sifat emosional  saya yg tinggi, dan pada akhirnya membuat saya hancur. Memang saya  orangnya emosian dan cepet hilang respect dengan orang-orang yg saat kita hormat padanya, dia malah membuat feedback yg buruk. Saya juga typical orang yg cepet ilang respect sama orang-orang yg GAK PERNAH MENGHARGAI orang lain. Kalau udah begitu, sampai kapanpun saya gak srek sama org tsb. Nah, sifat inilah yg lagi saya perbaiki. Saya lagi belajar untuk menjadi orang yg lebih sabar, dan lebih banyak mengalah. Seseorang yg sangat berarti bagi saya, pernah berkata seperti ini : “Mengalah itu bukan berarti kalah, justru kita menang, menang melawan amarah dan keegoisan kita.” Dan memang betul orang yg berkata seperti itu adalah orang yg sangat saya kenal sifatnya, sifatnya penyabar, terutama dalam menghadapi saya girlemo

Jadi, yg ingin saya sampaikan pada Postingan kali ini adalah saya berharap semoga saja kita semua bisa jadi lebih baik, bukan hanya di tahun yg baru, tapi juga harus punya motivasi untuk jadi orang yg lebih baik di SETIAP HARI nya girlemo

Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi…

See you on the next post, bye bye ! mimiogirlemoticon







BY :



»»  READMORE...

Monday 26 December 2011

Blog Saya Blog apaan yah ??



Terkadang saya banyak berfikir, sebenarnya blog saya ini maksudnya untuk apa yahh ? *konyol yah ?!



 Apakah jenis blog personal yg men-spoiled curhatan saya, atau isinya informasi, atau juga sesuatu yg saya suka berupa info yg saya kasih.. ?!

Saya sendiri juga suka bingung mau bertemakan  apa blog ini, yg pasti lama-kelamaan saya jadi random dan gak puguh, malah memasukkan info-info apa aja kedalam blog ini, apapun yg terpikirkan langsung saya caplokin.

Hmm, saya rasa saya harus menentukan tema blog ini.



Hmmmm tapi apa yaah ? *kebanyakan mikir  dah !  girlemo



Saya  sih rencana nya mau ganti tema dengan apa yg saya suka trus  saya mix dengan pengalaman saya, hehehe. But, would it be attractive ?! I don’t think so girlemo

Karena saya lagi menghindari spoiled masalah-masalah personal saya kedalam blog ini, kecuali pengalaman berharga yg menurut saya bisa untuk di share. Jangan sampai jd Diary on-line lah. Lagian jg saya kan bukan artis yg orang mau tau apa aktivitas saya, hehehe  girlemo 

Semoga kedepannya, blog saya bisa bagi-bagi info bermanfaat dan *berharap ada yg baca =D hehe. Dan semoga saya banyak inspire juga buat nulis sana sini, bukan Cuma sekedar hal-hal gak penting kyk yg sekarang lg saya tulis haha  girlemo  bye...bye !!!







BY :



»»  READMORE...

Sunday 25 December 2011

26 desember 2004 : Saya Diambang Kematian !!



26 Desember 2004 merupakan hari bersejarah bagi dunia, begitu juga bagi sejarah hidup saya.


Tepat 7 Tahun yg lalu, saya berjuang untuk bisa hidup seperti sekarang, begitu juga orang-orang yg terselamatkan seperti saya. Tanpa terasa saya telah melewati berbagai peristiwa besar yang membuat nama “Nanggroe Aceh Darussalam” menjadi terkenal dimata publik Indonesia maupun Dunia, yaitu Tsunami dan Konflik. Kedua peristiwa tsb saya lewati dgn meninggalkan trauma yg berbekas bagi kehidupan saya, terkadang membuat saya sering Hectic tdk menentu disaat mendengar kata “Gempa” dan “Baku Tembak”. Ya, saya anak Aceh korban Tsunami dan Konflik lebih tepatnya.

Di usia 11 Tahun, saya harus melihat orang tertembak di depan mata saya ketika  saya pulang  sekolah. Saat itu saya masih bertempat tinggal di Lhokseumawe  dikediaman orang tua ayah saya. Saya pulang dengan pucat pasi, dan dengan cepat orang tua saya mengetahui ada sesuatu yg “gak beres” dengan saya, dan untuk kemudian orang tua saya membawa saya ketempat yg lebih aman,di Bogor. Di Bogor saya menghabiskan waktu 1,5 Tahun sembari menunggu Ayah menyelesaikan program doktoralnya di Bandung, setelah itu kami kembali lagi ke Aceh. Saya menikmati masa-masa SMP yg sangat menyenangkan di Aceh, keadaan di Aceh jauh lebih membaik setelah kepergian saya 1,5 tahun yg lalu, saya tidak kembali lagi ke Lhokseumawe, namun saya bertempat tinggal di Banda Aceh, dan setahun kemudian, saya mendapatkan Trauma baru akibat bencana dahsyat yg melanda kota dimana saya tinggal saat itu,yaitu  Tsunami.


Saya ingat betul bagaimana minggu pagi itu terasa tenang, karena ingatan yg terlalu kuat saya pun juga tak akan pernah lupa bagaimana saya masih menyesalkan 1 hal penting yg dulu saya anggap sepele, saya melewatkan 1 waktu shalat subuh dipagi itu, mungkin  bila hari itu adalah akhir perjanjian hidup saya dgn Sang Maha Pencipta, saya mungkin menjadi orang yg paling menyia-nyiakan waktu. Betapa konyolnya waktu itu, mengingat saya masih kecil dan suka sekali meninggalkan ibadah wajib 5 waktu. Pagi itu, saya telat bangun, hari minggu adalah waktunya bermalas-malasan. Sesaat saya bangun, bunda menyuruh saya untuk bergegas sarapan, tapi saya melewatkannya begitu saja dgn menonton film kartun di TV. Tiba-tiba listrik mati, beberapa menit kemudian kami dikejutkan dengan gempa yg  kekuatannya  belum pernah saya rasakan, sangat dahsyat. Dan dengan polos pada saat itu saya bilang sama bunda “ Bun, kayak naek Kora-kora di dufan yaah, hehe.” (pada saat itu saya masih bisa tertawa) kemudian suasana menjadi sangat menakutkan ketika saya melihat raut wajah tetangga saya yg berhambur keluar, luar biasa panik nya. Ada yg menangis, ada yg memegang baju ibunya dgn sekuat tenaga, mereka ketakutan ! saya sadar ini bukan lg gempa yg biasa terjadi, saat saya mulai terasa mual dan ingin muntah, ternyata gempanya berlangsung selama 5-10 menit . Kemudian kakak nenek saya ( tepat di hari jumat semua saudara ayah saya berkunjung kerumah untuk mengantarkan nenek saya berangkat Haji, untungnya di hari sabtu semua saudara saya meninggalkan Banda Aceh, terkecuali kakak nenek saya dan cucunya ) mengumandangkan adzan, saya jelas heran ! saya gak ngerti, mengapa harus dikumandangkan adzan pada saat pagi cerah seperti ini, dzuhur belum jg tiba. Akhirnya saya mendapatkan jawabannya setelah 20 menit kemudian. Adzan dikumandangkan saat terjadi bencana yg dahsyat. Dan memang benar, setelah itu air laut naik, dulu saya masih terlalu polos saat orang-orang berteriak “air,air….” Dan saya malah membawa 1 ember air keluar rumah, yg terpikir oleh saya pasti terjadi kebakaran akibat gempa tadi, makanya orang berteriak air, tetapi yg terjadi adalah air datang bergemuruh seperti badai, saya tercengang, ketika melihat orang orang berlari tergesa-gesa dengan raut wajah yg luar biasa panic, saya ingat betul disaat saya berteriak kepada ayah “apakah ini kiamat ??” saya menjerit histeris disaat orang orang menangis dan berseru “Allahu Akbar” benar-benar histeris ! dan kali pertamanya saya menjerit sekuat tenaga, hanya pada saat itu. Kemudian saya lihat muka-muka muram kedua orang tua saya yg sangat pasrah, kami sedang menghadapi kematian !

Betapa saya mengingat masa-masa panic itu, detik berjalan terlalu lama, sehingga saya ingat betul  dihari itu disaat air menyapu orang-orang bagaikan air menyiram debu-debu dilantai. Saya ingat,Bagaimana orang tua menangisi anaknya, Bagaimana tembok-tembok rumah didepan saya hancur hanya sekejap mata, ditabrak air yg begitu besar riaknya. Bagaimana saya mengingat betul salah satu penjaga bayi tetangga saya mengulurkan tangan untuk meminta pertolongan dan saya hanya bisa diam karena tdk bisa menggapai tangannya yg hanyut terbawa air. Bagaimana saya jelas mengingat orang terhanyut dengan wajah yg pasrah dan tersenyum mengucapkan “Lailahailallah” dan saya jelas mengingatnya, mengingat gerak mulut nya menggumamkan nama Allah seraya menghadapi akhir hidupnya, dan kemudian tenggelam. Bagaimana saya mengingat dengan jelas air besar itu menghanyutkan garasi didepan mata saya.

Saat air menyapu habis sebagian orang didaerah rumah saya, Saya berpeganggang tangan dengan kuat bersama bunda, adik saya, kakak nenek saya dan cucunya, ayah saya hilang ntah kemana. Dengan kuat saya menggenggam tangan bunda dengan tangan kiri saya, dan dengan kuat juga saya menggenggam Kitab suci Al-qur’an hadiah ulang tahun ke -11 yg diberikan nenek yg sampai saat itu saya belum pernah membacanya, begitu menyedihkan. Saya berjanji kepada diri saya, sekalipun saya terhanyut, saya tdk akan melepaskan Al-Qur’an itu, saya tdk mau Al-qur’an itu menjadi sia-sia, biarlah saya mati hingga sampai saya menggenggamnya dengan erat, biarlah ia menjadi penolong bagi saya walaupun saya tdk pernah membacanya sampai saat itu, biarlah saya menjaganya untuk kali pertama dan untuk terakhir kali sampai saya tak mampu menjaganya lagi bila saya tak terselamatkan. Dan benar, kalau bukan karna Mukzizat Allah, mungkin saya benar-benar akan ditemukan didalam puing-puing dan lumpur setelah beberapa hari berlalu Tsunami,namun kenyataannya saya masih diberi kesempatan hidup oleh Sang Pencipta.

Disaat kami berpegangan tangan, seperti menari  air membawa masuk kedalam rumah saya, kami dibuat berkumpul bersama disatu ruangan dimana atap terasa begitu tinggi dan kami jauh dari yg namanya tenggelam. Ajaib !  air begitu tenang diruangan itu seakan, tak terjadi bencana, air begitu sejuk, bahkan saya tdk mengingat akan suara gemuruh air beserta jerit tangis orang-orang diluar sana, terlalu hening ruang keluarga yg biasa dipenuhi  tawa saat saya menonton TV. Saat saya melihat sekeliling, ruangan itu begitu berantakan, dipenuhi sofa-sofa, lemari, TV, computer yg mengambang didalamnya, kami berkumpul disana, kecuali ayah. Saya ingat betul menanyakan 2 pertanyaan yg penting ( bagi saya ) kepada bunda , “Bunda, ayah dimana ya ? apa kakak jadi anak yatim ?” dan bunda menjawab sambil tersenyum, “Gak, mudah-mudahan gak yah..” . Dan pertanyaan kedua “Bun, Tim SAR cari kita gak ya ?” yang ada dibayangan saya, Tim Penyelamat datang dengan helicopter menjulurkan tangga yg terbuat dari simpul tali tambang dan menarik kami keatas, atau Tim Penyelamat datang dengan Boat nya, maklum saya masih teringat dengan film Titanic yg ditayangkan di TV beberapa hari sebelum kejadian Tsunami. Saya hanya bisa berharap itu terjadi, disamping saya masih mencemaskan ayah.
Di ruangan itu kami berpegangan pada lemari yg mengambang, bukan hanya saya dan keluarga saya  saja,tapi juga orang lain yg terbawa hanyut kedalam rumah, ada tetangga saya dan juga orang dibelakang rumah yg saya tdk kenal. Saya ingat, tetangga saya pada saat itu tdk berbusana dan bertelanjang dada, karena baju atasannya hanyut terbawa air, yg saya heran, bahkan sumpit diatas kepala sayapun ( pada saat itu sedang model menggulung rambut dengan sumpit) tdk terlepas sedikitpun, dan kaos oblong besar kesukaan saya jg tdk terhanyut.

 Tetangga saya dengan risih meminta maaf kepada semua orang karena mengganggu pemandangan dengan tubuhnya yg tak terbalut apa-apa, dan dengan rasa risihnya itu, ia menjadi tidak stabil saat berpegangan, dan akhirnya lemari tempat kami berpegang menjadi bergerak-gerak tdk beraturan , disaat itu pula saya tergelincir jatuh dan tenggelam, mungkin kalau saja saya tdk memegang Al-Qur’an, saya masih bisa mengambang di atas lemari, namun karena janji saya untuk tetap memegang Al-qur’an, maka saya tenggelam dengan seketika.Saya tdk bisa berenang ! moment yg  sangat pas untuk menunggu detik detik kematian, saya mendengar suara adik saya teriak meminta tolong melihat saya tenggelam, air begitu hitam pekat, saya coba naik keatas permukaan, tapi diatas kepala saya terhalang oleh sofa besar yg terbalikn yg diatasnya sedang di pegangi orang-orang yg mengambang diatas sana. Saya pasrah. Berulang kali mengucapkan syahadat. Dan disaat saya mengucapkan syahadat yg ke-3,saya kehabisan nafas dan dengan ikhlas menutup mata, tetapi kemudian  ada tangan yg mendorong badan saya ke atas hingga ke permukaan, ajaibnya, sofa yg menghalangi kepala saya hilang ntah kemana !

Saya terkejut dan terdiam, apa itu Mukzizat ?? saya benar-benar  heran. Saya tenggelam selama 15 menit tp waktu begitu singkat pada saat itu, persis yg saya ingat hanyalah beberapa detik saja, tapi bunda berkata, bunda berulang kali menyelam kedasar mencari saya namun tdk dapat-dapat,dan kemudian saya muncul ditempat bunda menyelam sebelumnya dengan wajah yg biasa-biasa saja. Kemudian saya berteriak histeris mengatakan bahwa ada orang dibawah sana menyelamatkan saya, saat saya meraba-raba dengan jemari kaki saya, yg saya rasakan hanya kabel-kabel TV, Telepon dan computer yg menyangkut, bahkan bunda menyelam kedalam sana, dan tdk menemukan apa-apa. Saya begitu senang saat kembali sadar bahwa Al-Qur’an yg saya pegang masih tetap berada ditangan saya. Kemudian saya membaca dengan keras ayat ayat Alquran tersebut sambil menunggu air surut, dan disitulah ayah mendengar suara kami. Ternyata ayah diangkat air naik ke atas atap.Dan  Kami langsung bergegas ke atas atap dan berkumpul kembali.

Saat air surut  malamnya saya mengungsi di ruko 3 tingkat didepan rumah saya (Lingke) persis di depan Asrama Brimob yg sekarang telah menjadi POLDA ACEH, disana banyak pengungsi yg lebih menyedihkan dibanding kami, kami masih bersyukur, tdk ada seorangpun diantara kami yang terluka, kami masih sama seperti sebelum kejadian Tsunami menghantam, hanya saya baju kami basah kuyup dan kotor terkena lumpur. Saya mendapatkan tetangga saya yg kehilangan anak dan terluka parah dikepalanya kerena tertancap paku dari puing-puing reruntuhan rumah. Saya juga mendapatkan seorang gadis yg diasuh oleh keluarga keturunan tionghoa yg baik yg katanya mereka bertemu saat air tsunami menyurut dan kemudian ikut mengungsi ditempat kami, gadis itu terluka parah, mulutnya robek karena tertebas oleh ujung seng atap rumah yg mengambang, ia dari daerah alue naga dan terhempas sampai ke lingke, benar-benar luka yg sangat parah, mulutnya robek hingga membelah tulang pipi. Dan juga kami bermalam disitu bersama mayat-mayat anak kecil yg tdk tau siapa sanak saudaranya.

Paginya kami mengungsi kerumah teman ayah di daerah Darussalam yg tdk terkena tsunami, selama 3 hari. Di hari rabu, tanpa uang yg banyak (uang yg ada hanya didalam dompet, karena bank dan atm hancur, bahkan listrik padam selama berminggu-minggu).  Dengan bermodalkan “nekat” saya menyarankan ayah untuk pulang ke Bogor. Modalnya hanya “Nama Ayah teman saya” iya ! seminggu sebelum tsunami, teman SMP saya dari Bogor datang kerumah, dia khusus mengunjungi saya, sangat sangat terkejut ! ternyata ayahnya dipindah tugaskan ke Aceh sebagai Komandan AU di Blang Bintang, maka sekalian berkunjung ketempat ayahnya, Ayu (nama teman saya) mampir kerumah, saya dan keluarga Ayu sangat dekat terutama Ibu ayu,karena sewaktu di Bogor saya sering sekali bermain kerumahnya. Pada hari Rabu itu dengan modal keberanian saya ,menemui Ayah teman saya di Lapangan udara blangbintang untuk membeli tiket pesawat dengan uang yg seadanya, tanpa diduga, ternyata bukan hanya Ayah Ayu saja yg ada disitu, tetapi Ibu Ayu juga sdg berada di Banda Aceh, karena saya dekat dengan Ibunya, maka ibu nya saat melihat saya teriak histeris dan berkata bahwa ia sangat senang saya selamat, dan kemudian atas perintahnya, saya beserta keluarga dijadikan prioritas utama untuk penerbangan pertama ke Jakarta pada saat itu, atas pertolongan Keluarga ayu, kami pun akhirnya tiba di Bogor dengan selamat dan tanpa harus mengantri membeli tiket pesawat. Betapa beruntungnya keluarga saya, banyak sekali Rahmat yg datang disaat musibah tsunami datang, namun kami menghadapinya dengan sabar dan tetap tersenyum. Sehingga semua nya dapat kami lewati  tanpa rintangan dan bermakna, menjadikannya memori di dalam kehidupam kami masing-masing.

Ini adalah pengalaman hidup saya  yg sangat berharga, kelak akan saya ceritakan berulang ulang kepada anak dan cucu saya. Disetiap tahunnya saya mengenang hari ini dengan penuh syukur dan doa agar sisa hidup saya tdk menjadi sia-sia.







BY :



»»  READMORE...

Kings of Convenience and their Melodies


Kings of Convenience


Kalau baca judulnya pasti uda kepikiran saya akan bahas apa ^^
Yup ! Kings of Convenience, atau sering disingkat KoC.
saya mulai menyukai Kings of Convenience saat saya masih duduk dibangku kelas 2 SMP. Saya begitu terpukau dengan petikan gitar dan suara yang sangat sangat lembut, saat itu juga saya begitu menyukai band ini ! lagu yang membuat saya begitu terpukau adalah “Cayman Island” dengan Video clip yang ciamik nan classic yang dipenuhi lampu lampu antik,membuat saya benar-benar ketagihan dengan lagu-lagu buatan KoC.

Cayman Island Clip


Sekilas tentang KoC nih..



KoC adalah Band indie asal Norwegia ini dibentuk sejak tahun 1999. Awal mula berdirinya KoC sendiri dimulai saat  Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe membentuk band aliran rock saat mereka berusia 16 Tahun, band tersebut bernama Skog, Skog pernah merilis satu buah EP sebelum mereka bubar. Setelah bubar,yang tersisa hanya Erlend dan Eirik yang kemudian membentuk Kings of Convenience.

 Erlend Øye

Eirik Glambek Bøe


KoC memulai debut pada tahun 2001 dengan albumnya yang berjudul “ Quiet is The New Loud ” dari album ini, saya sangat menyukai 2 single didalamnya yaitu :
  • I don’t know what I can Save You From
  • Parallel lines


Kedua lagu tersebut membuat image “depressing of love” bagi imajinasi saya, lagunya terlalu sick dan menyedihkan, mungkin single “I don’t know what I can save you from” lumayan upbeat ketimbang “Parallel Lines” yg benar-benar soft dan sad. Sebenernya dari cover albumnya aja saya udah suka banget apalagi lagunya. Saya selalu menyarankan lagu “Parallel Lines” ke temen-temen saya buat relaksasi malem kalau-kalau mereka gak bisa tidur =D

Setelah keluarnya album pertama,ditahun yang sama KoC mengeluarkan album Remix yg berjudul “Versus” yg didalamnya memang berisi lagu-lagu album “Quiet is The new loud” yg di remix ulang, Namun karena kurang banyaknya peminat KoC saat itu, maka  KoC memutuskan untuk vacum selama 4 Tahun.

Cover album "Versus" yg simple


Sekembalinya dari vacuum, KoC menggebrak dunia music International dengan album ke -3 nya yg berjudul “Riot On an Empty Street”. Nah di Album inilah saya menemukan “Cayman Island”. Hampir semua lagu didalam album ini saya suka, diantaranya lagu yg paling saya suka selain ‘Cayman Island” adalah “Misread”, “Love is no big Truth”, “I’d Rather dance with you” dan “Homesick”. Lagunya bener-bener lagu yang nadanya saya cari-cari selama ini. Saya jarang menemukan genre seperti yg dibawakan KoC,karena beberapa band yg saya tau, sudah kurang eksis untuk saat ini seperti The Cardigans, Six Pence none The Richer, Frente, The Bird and The Bee, Club 8 dan Abra Moore. Mereka adalah Band Favorit saya yang sekarang susah untuk berharap mereka mengeluarkan album baru -____-“. Makanya saya Excited banget setiap tau KoC bakal keluarin Album lagi, seperti Albumnya yg ke-4 tahun 2009 lalu.

Misread Clip


Di Album yg ke-4 keluar, “Moment” nya pas banget. Kenapa saya bilang Pas ??! karena KoC mengeluarkan lagu-lagu dengan wave yg sedikit lebih upbeat dan penuh dengan Cinta ^^ kebetulan saat itu saya baru tamat SMA dan lagi kesemsemnya sama masa Remaja saya termasuk sama sesuatu yg berbau Romantisme masa SMA =D

Single pertama yg keluar di Album ke-4 yg berjudul “Declaration of Dependence” ialah single “Mrs.Cold” dan "Boat Behind" yang upbeat dan easy listening abis ! kalau denger lagu itu, saya selalu Flashback ke masa SMA pas lagi kelas 3 ^^. Sama seperti album sebelumnya, banyak lagu yg “Ngena” dikuping saya yg selalu buat saya relax kalau dengerinnya. Most Recommended dari saya yaitu “Me in You”, lagunya parah, nyakitin ! bagusss banget ! soft banget lah. Terus juga “Freedom and it’s owner” yang dijamin Relax dengerin lagu ini.


Boat Behind Cover


Oa, saya juga punya kebiasaan khusus untuk menikmati lagu-lagu KoC. Biasanya setiap pagi saya tidur-tiduran di sofa beranda, sambil liat awan dan menikmati alunan lagu-lagu KoC. Waaaah, kalau udah begitu, mood saya berubah jd baik dan bawaannya hepi terus =) saya juga bisa sekaligus “sun bathing” (perasaan orang bule !) pagi-pagi dari jam 7 sampai setengah 8, gak lama kok, memang saya niatnya cuma buat relaksasi aja.



Hmm, sekarang saya lagi nunggu album barunya  KoC yang ke-5 nih, mudah mudahan cepet keluar deh ^^




Oia, ini sedikit recomendasi dari saya seputar lagu-lagu KoC dan kalau mau kalian juga bisa sedot (Read : donlot) lagu-lagunya, Silahkan...girlemo


Quiet is the new Loud :




Riot On an Empty Street :




Declaration of Dependence :






Okeh, sekian recomendasi Band favorit Duo kesukaan Saya, semoga suka dan bermanfaat ^^






BY :



»»  READMORE...

Saturday 24 December 2011

Myojo & Popolo 02-2012 ( Chinen Yuri with JUMP & NYC)

This is some Chii Pics from Myojo and Popolo Magazine for February 2012,
I only pick chii's photo, for Chii fandoms, enjoy it ^^ . yoroshiku ...



Chii ( Myojo & Popolo )



01


 02

 03

 04

05

 06

07

08





Chii with JUMP



01

02

03

04

05

06

07

08




Chii with NYC



01

02

03

04






I hope you like it ^^
see ya on the next post =)


BY :


»»  READMORE...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...